Tentang Bloger

Foto saya
Lhoksumawe, Aceh
Nama saya Muhammad Ghaysar Tsaqiif diberikan oleh ibu dan Ayah dengan maksud agar saya benar kelak menjadi pengikut muhammmad bin Abdillah yang berkuasa dan sangat cerdas. Adapun Ghaysar diambil dari bahasa Yunani yang berarti yang berkuasa, dan Tsaqiif diadopsi dari bahasa Arab yang artinya Sangat Cerdas.Saya lahir di Lhoksumawe, tepat di Rumah Sakit PT.Arun pada jam 9:55 pagi melalui operasi. kata Ayah saya, sebelum nya saya direncanakan lahir secara normal namun karena berat saya 4,40 kg dan panjang 51cm saya harus keluar melalui oprasi. kata Ayah saya juga perjuangan ibu luar biasa saat mencoba melahirkan saya secara norma, ibu saya berjuang selama hampir 8 jam dangan dibantu makcik saya yang kebetulan seorang bidan juga.Ibu nyaris saja pingsan. Saya sekarang tinggal di Nagan Raya, meninggalkan kakek nenek saya yang di Samahani Dan Biruen untuk beberapa waktu karen tugas kedua orang tua saya. Demikian sementara tentang saya..teman-teman

Kamis, 26 Mei 2011

Nama Bayi Islami

Kumpuan Nama-nama Islami


Salah satu perintah rasulullah adaha memberi nama yang baik buat anak, nama merupakan doa dan harapan orang tua untuk si anak. Jadi saah besar perkataan yang lazim kita dengar "apalah arti Sebuah Nama"

Berikut beberapa kumpulan nama Islami yang bloger dapat dari beberapa referensi, mudah-mudahan dapat bermanfaat buat sahabat-sahabat yang sedang mencari referensi nama untuk buah hatinya.

Abiyyu Yang mulia jiwanya
Abrar Golongan orang yang berbuat kebajikan
Adib Sastrawan
Adzin Pemimpin
Afdhal Lebih utama
Aflah Lebih sukses
Ahmad Terpuji
Ahnaf Lebih suci(lurus)
Aid Kekuatan
Aiman Kanan, yang memiliki harapan
Ajuj Bercahaya
Akhdan Sahabat
Akmal Lebih Sempurna
Akram Lebih mulia
Alif Ramah
Aman Keamanan
Amanullah Keamanan dari Allah
Amin Aman
Amir Penguasa
Amrullah Perintah Allah
Anas Orang yang kamu sukai, yang lemah lembut
Aniq Bagus, elok dan mengagumkan
Anis Ramah
Anjab Lebih utama dan bernilai
Anshar Kaum Anshor
Anwar Cahaya, sinar
Arab Tujuan, akal, hajat
Arhab Memanjakan, yang lapang hati
Ariz Kokoh dan kuat
Arkan Memuliakan
Asad Singa
Asi Dokter
Asil Yang halus
Asis Pangkal
Asyam Pemimpin yang mulia
Asyraf Lebih mulia
Atsil Yang berasal dari keturunan yang baik
Atsir Dimuliakan
Atwu Pemberian
Aufa Lebih tepat
Aus Srigala
Aushaf Yang mempunyai sifat-sifat baik
Awwab Bertaubat
'Abad Tekun beribadah
'Abbas Singa
'Abduh Hamba-Nya
'Abid Orang yang beribadah
'Abrah Tetesan air mata
'Abud Banyak melakukan ibadah
'Adil Adil
'Adnan Nama orang dahulu
'Afaf Menjaga diri dr perkataan/perbuatan yg layak
'Afi Yang menghampuni
'Afif Orang yang terhindar dari kehinaan
'Akif Beritikad
'Ala' Tinggi
'Alam Bendera
'Alauddin Kemuliaan agama
'Ali Tinggi
'Alim Yang berpengetahuan
'Alwan Tinggi
'Amir memakmurkan, panjang umur
'Amru Kehidupan
'Anas Unta yang kuat
'Anbar Minyak wangi
'Antar Berani dalam peperangan
'Aqib Balasan yang baik
'Aqil Yang berbudi
'Arif Bijaksana
'Ariq Baik budi
'Aruf Sabar
'Asyiq Dicintai, mencintai
'Atha Rezeki, kebaikan
'Athaullah Karunia Allah
'Athuf Sang penyayang
'Atiq Ka'bah
'Auf Srigala, singa
'Aun Pertolongan
'Aziz yang perkasa
'Azmi Keteguhan hati
Abdul Abdi
Abdul Azim Hamba Allah yang agung
Abdul aziz Hamba Allah yang mulia
Abdul basid Hamba Allah yang melimbah rahmatnya
Abdul hadi Hamba Allah yang kaya/Pemimpin
Abdul hafiz Hamba Allah yang terpelihara
Abdul Hannan Hamba yang bijaksana
Abdul hasib Hamba yang pandai menghitung
Abdullah Hamba Allah
Abdul razak Hamba yang memberi rezeki
Abdul sobur Hamba Allah yang sabar
Abqari genius
Abu bakar Nama sahabat nabi
Abu hurairah Namba sahabat nabi
Abu Ubaidah Nama sahabat nabi
Adam nama nabi
Basil Singa, pemberani
Badar Bulan purnama
Badruddin Bulan purnama agama
Bariq Bercahaya, kemilau
Bassam Selalu tersenyum
Basim Tersenyum
Basyir Pemberi kabar gembira
Bahauddin Keindahan agama
Bahir Elok
Badri Mempercepat jalannya
Bahi Indah
Burhan Dalil, bukti, cahaya
Bakri Pagi-pagi benar
Baqir Pembelah
Burhanuddin Dalil(cahaya) agama
Bakir pagi-pagi benar
Bariz Menonjol
Bisyir Berita Gembira
Banan Ujung jari
Badil Pengganti
Baliq Fasih
Budair Berjalan cepat
Buraid Dingin
Bukhori Imam perawi hadist
Badruttaman Bulan purnama
Badruzzaman Bulan purnama bagi jaman



Dzakwan Harum semerbak
Dziyab Memperoleh harta, serbuan
Dziban Penghalau
Dzulfiqar Nama pedang rasulullah saw
Dhafir menang
Dhahir Yang membantu
Dhiaulhaq sinar(cahaya) hak
Dhia Sinar, cahaya
Dhamir Yang langsing
Dhaifullah Tamu Allah
Faiz Menang
Falah Sukses- beruntung jaya
Falih Yang sukses
Fakhri kebanggaan
Farid Tunggal, permata yang mahal
Fauzan Kemenangan
Faisal Pemisah antara hak dan batil
Fuad Benak, jantung hati
Fuhaid Harimau
Fahim Memahami
Faraj Kelonggaran, pelepasan
Fauhad Anak kecil yang gemuk
Fagih Ahli fiqh
Faris Penunggang kuda
Faruq Pembeda antara hak dan batil
Farhan Bergembira
Fauzi Kemenangan
Fahd Harimau
Faiq Yang mengungguli
Fakhir Kebesaran, yang baik
Fathi Pembuka
Fahmi Pemahaman
Fikri Pemikiran
Furqon Pembeda hak dan batil
Fakhruddin Kebanggaan agama
Fadhlurrahman keutamaan dari Allah, Anugrah Arrahman
Fajari Waktu fajar
Fadholi Kelebihan, keutamaan
Faridah Tunggal, Permata yang mahal
Firdaus Nama surga tertinggi






Ghufron Pengampunan
Ghozi Prajurit medan perang
Ghalib Menang
Ghonim Yang mendapat keuntungan
Ghassan Nama suku arab

Hatim Murni
Hazim Orang yang teliti
Hamdi Pujian
Haidar Singa
Hafidh pemelihara, penghafal
Husam Pedang yang tajam
Hanif Muslim yang teguh lurus
Hamid Yang memuji
Hamdan Yang memuji
Hassan Bagus
Hammadi Pemuji
Hamdun Pujian
Hibban Ibu Hibban perawi hadist
Husni Indah
Helmi Sabar dan berakal
Hanafi Pengikut Imam Abu Hanifah
Hanbali Pengikut Imam Ahmad bin Hambal
Hasyim Pemurah, pemecah sesuati
Hawari Pengikut setia
Hilal Bulan sabit
Hadi Penunjuk jalan
Hani' Yang mengucapkan selamat
Hammam Yang mempunyai kemauan keras
Hisyam Kemurahan
Humam Maharaja, singa
Hajid Yang shalat tahajjud
Hibatullah Anugrah Allah
Hauzan Makhluk Manusia
Huwaidi Kembali kepada yang hak
Habibi Kesayanganku
Huda Petunjuk
Hidayah Petunjuk


Izzuddin Kemuliaan agama
'Ismat Kekuatan menjauhi maksiat
'Irfan Pengetahuan
'Imran Nama ayahanda Maryam as
'Isom Maksum
'Imaduddin Tiang agama
Ihsan Kebaikan
Imam Pemimpin
Iqbal Pujangga Muslim
Ikhlas Ikhlas
Iyad Gunung yang sukar didaki
Ilham Isyarat yang baik
Irsyad Petunjuk
Ijlal Terhormat, mulia
Isyraf Pengawasan
Iftikhar Kebanggaan
Ikbar Mengagumkan
Ikram Memuliakan
Is'ad Yang membahagiakan








Jamil Indah
Jamal Keindahan
Jauhar Permata
Jamaluddin Keindahan agama
Jihad Perjuangan
Junaid Tentara
Jubair Nama Ulama besar
Jalal Keagungan
Jawahir Permata-permata
Jiyad Yang baik
Juhair Suara nyaring, lantang
Jasim Badan, fisik
Jibril Malaikat Jibril
Jawad Pemurah
Jam'an Dua pasukan
Jarullah Tetangga Allah
Jubran Nama sastrawan
Jasir Keberanian
Jaiz Boleh
Jadid Baru
Jamhari kelompok manusia
Jundi Prajurit
Kamal Kesempurnaan
Kamaluddin Kesempurnaan agama
Kamil Sempurna
Kadhim Menahan diri
Khairuddin Kebaikan agama
Khairullah Kebaikan (dari) Allah
Khalis Murni
Khattab Ahli pidato
Khatib Orang yang berkhotbah
khaldun Nama seorang ahli sejarah
Khairi Kebaikan
Khalil Kesayangan
Khabir yang mengetahui dengan sebenarnya
Khozin Penyimpan harta, bendahara
Khosyi' Orang yang khusyu' dalam shalat
Khodhi' Orang yang rendah hati
Khidir Orang shahleh kawan nabi Musa as
Khalaf Anak yang baik, pengganti , ulama
Khairon kebaikan






Labib Sehat akal dan cerdik
Luthfi Lembut
Luqman Nama orang yang bijaksana
Lami' Mengkilat
Luqmanul hakim Luqman yang bijaksana
Maajid Mulia
Ma'mun Aman
Muhyiddin Yang menghidupkan agama
Mar'ie Terpelihara
Masyur Kesohor
Majdi Kemuliaan
Mukhtar Terpilih
Mas'ud Bahagia
Murtadho Diridhoi
Marwan Urusan yang lurus,seorg khalifah bani umayyah
Mustafa Pilihan
Maalik Yang memiliki
Mubarak Yang diberkahi
Mujahid Pejuang
Majduddin Kemuliaan agama
Mahbub Disukai, dicintai
Muhsin Yang berbuat kebaikan
Mahmud Terpuji
Mursyid Pemberi petunjuk jalan
Muslim Seorang muslim
Mu'min Seorang yang beriman
Muammar Berumur panjang
Mahrus Yang dijaga
Mudrik Berakal, memahami
Ma'ruf Kebaikan, yang dikenal
Mundzir Pemberi peringatan
Mustajab Terkabul doanya
Marzuq Yang diberi rezeki
Muin Penolong
Maliki Penganut mazhab Imam Malik
Mansur Yang dimenangkan
Munadi Yang berseru
Murfid Penolong
Mahir Pandai, cakap
Miftah Kunci
Munir Bersinar
Munawir Yang ikut latihan militer
Munawwir Pemutih dengan kapur
Mufrih Penggembira
Mu'tashim Terpelihara dari dosa
Mukarrom Yang mulia
Mus'ad Yang dibahagiakan
Mahdi Yang mendapat hidayah
Mushoddaq Dapat dipercaya
Mushoddiq Yang mempercayai
Muhtarom Yang terhormat (dihormati)
Muhajir Yang berhijrah
Misbah Pelita, lampu
Misbahuddin Pelita agama
Muntashir yang menang
Muflih Yang sukses, jaya
Mushlih Yang memperbaiki
Mu'afa Yang selamat-sehat
mukhlis Yang ikhlas
Mukhlas Yang ikhlas
Munif Tinggi kedudukannya, menonjol
marjan Batu permata marjan
Ma'shum Terhindar dari dosa
Maimun Yang diberkahi
Mustaqim Lurus
Marsa Pelabuhan
Musyif Pengawas
Makarim Bersifat mulia
Muthliq Pemberi sesuatu
Mamduh Yang dipuji
Mazru'i Yang ditanami
Mubasysyir Pemberi kabar gembira
Mastur Tertutup, dirahasiakan
Musyaffa' Memperoleh syafaat
Mudhoffar Yang dimenangkan
Muthohhar Yang disucikan
Masy'al Tempat menyalakan api
Ma'lum Yang diketahui
Muzakki Yang mengeluarkan zakat, yang membersihkan di
Murad Kemauan
Mahfudh Terpelihara, terjaga
Muqsith Berbuat adil
Mutawakkil Yang bertawakal
Mutawalli Yang menangani jabatan atau urusan
Mahasin Kebaikan-kebaikan
Muti' Yang selalu taat
Mufid Memberi manfaat
Manaf Gunung yang tinggi
Munib Yang berinabah(kembali) kejalan Allah
Muwaffaq Yang mendapat taufiq(restu)
Mustaghfirin Orang-orang yang beristighfar
Musaid Pembantu, penolong
Najmuddin Bintang agama
Mumtaz Istimewa
Nashir Penolong
Nashiruddin Penolong agama
Nashrullah Kemenangan dari Allah
Nail Yang suka memberi
Nu'man Kenikmatan
Nuruddin Cahaya Agama
Nadhir Indah, elok
Naufal Dermawan
Nadi Tempat pertemuan
Nashif Adil, insaf, pelayan
Nizar Sedikit berbicara
Na'im Kenikmatan
Nuri Bercahaya
nabih Cerdik, mulia
Nabil Cerdik, mahir
Najmi Bintang
Nadhmi Teratur(disiplin)
Nasih Setia, ikhlas
Nadir Jarang
Nawwaf Yang menonjolkan
Nafil Tambahan
Nafis Berharga
Nabhan Mulia, terkenal
Nadhif Bersih
Nahid Anak dalam masa puber
Nawal Memperoleh sesuatu
Nawad Awal mula dari sesuatu



Qosim Ganteng, yang membagi
Qoid Pemimpin
Qutub Nama pemimpin, kutub
Qani' Puas
Qosiim Yang molek
Quraisy Nama suku asal Rasulullah SAW
Qomar Bulan

Rabu, 25 Mei 2011

Dalil Hadis Tentang Aqiqah tentang Penting nya Aqikah

Hadits-hadits yang menjadi dasar disyariatkannya aqiqah cukup banyak, antara lain:

1. Hadits riwayat Imam Ahmad:

Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama.

2. Hadits riwayat Aisyah r.a.:

Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami supaya menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk wanita seekor.

3. Hadits riwayat Aisyah r.a. yang lain:

Rasulullah SAW pernah membuat aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ketujuhnya. (HR Ibnu Hibban, Hakim, dan Baihaqi)

4. Hadits yang diriwayatkan dari Salman bin Amar Adh-Dhahabi:

Sesungguhnya bersama anak itu ada hak diaqiqahi, maka tumpahkanlah darah baginya (dengan menyembelih hewan) dan buanglah penyakit darinya (dengan mencukur rambutnya). (HR Bukhari)

5. Hadits riwayat Abu Buraidah r.a.:

Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satunya. (HR Baihaqi dan Thabrani).

Keterangan dari hadits-hadits di atas:

Menurut Imam Ahmad (juga Al-Khatabi dan Ibnu Al-Qayyim) maksud dari kata-kata Anak-anak itu tergadai dengan aqiqahnya ialah bahwa pertumbuhan anak itu, baik badan maupun kecerdasan otaknya, atau pembelaannya terhadap ibu bapaknya pada hari kiamat akan tertahan jika ibu bapaknya tidak melaksanakan aqiqah baginya.
Ibnu Al-Qayyim menegaskan, bahwa aqiqah itu berfungsi untuk melepaskan bayi yang bersangkutan dari godaan setan.
Jumlah hewan aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor, sedangkan untuk anak perempuan seekor.
Tentang kapan sebaiknya aqiqah dilakukan ialah saat bayi berumur 7 hari. Namun jika hal itu tidak mampu dilaksanakan, maka boleh menundanya hingga bayi berumur 14 hari. Jika masih belum mampu juga, boleh dilakukan saat bayi sudah berumur 21 hari.

Hukum Aqiqah

Hukum aqiqah adalah sunnah (muakkad) sesuai pendapat Imam Malik, penduduk Madinah, Imam Syafi'i dan sahabat-sahabatnya, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur dan kebanyakan ulama ahli fiqih (fuqaha).
Hewan untuk Aqiqah

Sebuah riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a., menyatakan:

Rasulullah SAW telah mengaqiqahkan buat Hasan dan Husain masing-masing satu ekor kibasy. (HR Abu Dawud).

Dari hadits di atas bisa kita dapatkan petunjuk, bahwa jenis hewan untuk aqiqah sesuai dengan yang pernah dilakukan Rasulullah SAW adalah kibasy. Hewan sejenis yang bisa dipakai adalah kambing dan biri-biri.

Syarat-syarat hewan yang bisa (sah) untuk dijadikan aqiqah itu sama dengan syarat-syarat hewan untuk kurban, yaitu:

Tidak cacat.
Tidak berpenyakit.
Cukup umur, yaitu kira-kira berumur satu tahun.
Warna bulu sebaiknya memilih yang berwarna putih.

Persyaratan tersebut sesungguhnya untuk melatih kita agar senantiasa memakan sesuatu yang terbaik, sesuai dengan firman Allah SWT:

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS Al-Baqarah: 267).
Rangkaian Kegiatan Aqiqah

Menamai anak

Nama merupakan sarana yang mudah dan umum digunakan untuk mengenali seseorang dan memperlancar hubungan sosial. Namun demikian janganlah kita terjebak dengan suatu nama. Sebab, baik buruknya seseorang memang tidak terletak pada namanya semata, melainkan pada akhlak dan amal shalehnya.

Dalam pandangan agama, nama juga berfungsi sebagai doa. Orang tua yang memberi anaknya dengan nama Muhammad atau Ahmad misalnya, itu merupakan doa semoga anaknya menjadi orang yang terpuji. Atau mudah-mudahan anak itu tersugesti untuk bersikap dan bertindak dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Tentang pentingnya pemberian nama yang baik Nabi SAW bersabda:

Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak-bapak kalian, maka baguskanlah nama-namamu. (HR Muslim).

Mencukur rambut

Mencukur rambut bayi sebaiknya dilakukan di hadapan sanak keluarga agar mereka mengetahui dan menjadi saksi. Boleh dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Atau jika tidak mampu, bisa diwakilkan kepada ahlinya.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam mencukur rambut bayi, yaitu:

Diawali dengan membaca basmallah.
Arah mencukur rambut dari sebelah kanan ke kiri.
Dicukur secara keseluruhan (gundul) sehingga tidak ada kotoran yang tersisa.
Rambut hasil cukuran ditimbang dan jumlah timbangan dinilai dengan nilai emas atau perak kemudian disedekahkan kepada fakir miskin.

Ada beberapa dalil yang menjadi dasar sedekah cukuran rambut yang dinilai dengan emas atau perak, di antaranya:

Imam Malik meriwayatkan hadits dari Ja'far bin Muhammad dari ayahnya, ia berkata,

Fatimah r.a. menimbang rambut Hasan, Husain dan Zainab, dan Ummu Kultsum, lalu berat timbangan rambut tersebut diganti dengan perak dan disedekahkan.

Ibnu Ishaq meriwayatkan hadits dari Abdullah bin Abu Bakar, dari Muhammad bin Ali bin Husain r.a., ia berkata, Rasulullah melaksanakan aqiqah berupa seekor kambing untuk Hasan. Beliau bersabda, Fatimah, cukurlah rambutnya. Fatimah kemudian menimbangnya dan timbangannya mencapai ukuran perak seharga satu dirham atau setengah dirham.

Yahya bin Bakr meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a., bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk mencukur rambut Hasan pada hari ketujuh setelah kelahirannya. Lalu rambutnya dicukur dan beliau mensedekahkan perak seberat rambut tadi.
Hikmah Aqiqah

Di antara hikmah di balik pensyariatan aqiqah adalah sebagai berikut:

Aqiqah merupakan suatu pengorbanan yang akan mendekatkan anak kepada Allah di masa awal ia menghirup udara kehidupan.
Aqiqah merupakan tebusan bagi anak dari berbagai musibah, sebagaimana Allah telah menebus Ismail a.s. dengan sembelihan yang besar.
Sebagai pembayaran hutang anak agar kelak di hari kiamat ia bisa memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya.
Merupakan media untuk menunjukkan rasa syukur atas keberhasilan melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya generasi mukmin.
Mempererat tali persaudaraan di antara sesama anggota masyarakat. Dalam hal ini aqiqah bisa menjadi semacam wahana bagi berlangsungnya komunikasi dan interaksi sosial yang sehat.

Sumber: mail-archive.com